
JEPARA ~ suaraglobal.tv
Bupati Jepara Witiarso Utomo terus memastikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jepara berjalan maksimal. Tak hanya ketepatan waktu pelaksanaan namun juga kualitas infrastruktur tersebut.
Komitmen itu ditegaskan saat meninjau sejumlah proyek strategis yang sudah dan terus dikerjakan, meliputi pemeliharaan Jalan RMP Sosrokatono ruas penghubung Bapangan – Kecapi, rehabilitasi jembatan Pendosawalan–Banyuputih, peningkatan Jalan Pendosawalan–Pancur, jembatan Sengonbugel, hingga peningkatan jaringan irigasi Sekutut Mayong.
Bupati Witiarso menyampaikan apresiasi atas kemajuan pembangunan jalan di berbagai titik. Salah satunya di Jalan RMP Sosrokatono yang kini jadi mulus dan sudah memiliki marka jalan.
“Alhamdulillah, jalan ini sesuai dengan slogan Jepara Mulus. Kondisinya bagus, markanya juga sudah jelas. Ini merupakan jalan kabupaten yang kita perbaiki sepanjang setengah kilometer dengan dana APBD murni,” ujar Bupati Witiarso, Selasa (07/10/2025).
Pemeliharaan Jalan RMP Sosrokartono dikerjakan CV. Sinar Andesit Mix, nilai kontrak Rp1,36 miliar. Sedang infrastruktur lain nominalnya beragam.
Rehabilitasi Jembatan Pendosawalan–Banyuputih – CV. Tri Jasa Tehnik, nilai kontrak Rp3,57 miliar.
Peningkatan Jalan Bakalan Pendosawalan–Pancur – CV. Tri Jasa Tehnik, nilai kontrak Rp1,94 miliar. Rehabilitasi Jembatan Sengon (Kaliwungu–Kalinyamatan) – CV. Mulyo Joyo Berkah, nilai kontrak Rp3,37 miliar.
Peningkatan Jaringan Irigasi Sekutut Mayong – mengairi 18 hektare sawah kelompok tani Subur Makmur II, dengan anggaran Rp500 juta.
Selain proyek yang sedang berjalan, Pemkab Jepara juga mempercepat pembangunan 19 ruas jalan dengan waktu pengerjaan 80 hari kalender. Pekerjaan ini akan dimulai Oktober tahun ini seiring proses pencairan dana pinjaman daerah sebesar Rp86 miliar.
Beberapa ruas prioritas yang akan ditingkatkan antara lain Jalan Purwogondo–Manyargading, Jalan RA Kardinah, Jalan Tulakan–Bandungharjo, Jalan Banyumanis–Beteng, hingga Jalan Tegalsambi–Telukawur, dengan jenis perbaikan bervariasi seperti jalan beton, hotmix, pelebaran, serta pembangunan drainase.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara, Hery Yulianto, menjelaskan tahun ini pihaknya menargetkan peningkatan dan perbaikan jalan sepanjang 106 kilometer.
“Rinciannya peningkatan 70 km, pelebaran 7,3 km, pemeliharaan 19,9 km, dan sisanya rehabilitasi serta rekonstruksi sekitar 9 km. Saat ini progresnya baru sekitar 40 persen, tapi targetnya Desember selesai 100 persen,” ungkap Hery.
Total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur jalan tahun ini mencapai Rp133 miliar, seluruhnya bersumber dari APBD Kabupaten Jepara, termasuk dana pinjaman daerah.
Kondisi Jalan RMP Sosrokatono ruas penghubung Bapangan – Kecapi yang semakin baik juga dirasakan langsung masyarakat. Kasir, warga Desa Kecapi, mengaku sangat bersyukur atas perubahan yang signifikan.
“Dulu jalannya jelek sekali, sekarang sudah benar-benar bagus. Terima kasih sebesar-besarnya untuk Pak Bupati Witiarso Utomo. Tinggal drainase dan lampu jalan yang perlu ditambah. Kalau bisa ditanami pohon di pinggir jalan, pasti tambah asri,” tuturnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Jepara menegaskan komitmennya menghadirkan infrastruktur yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat sejalan dengan slogan “Jepara Mulus”.
Media suara global