×

Yogyakarta, suaraglobal.tv – Pasri (Paguyuban Seni Tradisi) kembali mempersembahkan pementasan Kwari (ketoprak wayang dan tari). Ketoprak yang dikolaborasikan dengan wayang dan tari, tentu memberikan warna yang berbeda. Ini adalah yang ke dua kalinya setelah sebelumnya juga mementaskan Kwari#1 di tahun 2024 . Kwari #2 ini digelar di Gedung Amphiteater, Purawisata Yogyakarta pada Kamis, 24 Juli 2025 pukul 19:30 WIB. dengan mengambil lakon “Sahoyi Mustika Pungging”
Lakon ini diadaptasi dari novel karya Joko Santosa, yang karya novelnya sering dipentaskan baik dalam bentuk keroprak ataupun teater.

Selaku Sutradara adalah: Nano Asmorondono, didukung, Pimpro : Sigit Sugito, Stage Manager : Rengga Dian, Perlengkapan Artistik : Eko, Penata Kustum /Make Up : Cici – Jumadi, Tim Artistik: B’Djo Ludiro – Ardian Krisna, Penata cahaya/Lighting : Agus Mintarjo, MC : Renny Kusumawardhany, Crew produksi : Diana – Padmini, Tiketing / Portir Among Tamu : PASRI -Purawisata, Astrada/Pencatat skrip : Dwiyanti Ayin – Wiji Jhoe, Penata iringan : Pardiman Djoyonegoro, Penata ilustrasi/efek : Memet Chairul Slamet, Penata Tari : Bimo Wiwohatmo – Isti,
Wayang diwakili oleh Wayang Mego (kontemporer) Sebagai bintang tamu adalah Yati Pesek, yang berperan sebagai Dalinah, Yani Saptohoedojo berperan sebagai Marsinah dan Dalijo Angkring sebagai Dalijo.

Lakon ini menarasikan seorang perempuan bernama ‘Sahoyi’ yang bangkit mempertahankan martabat, Sahoyi ditempa bukan sekadar jadi perempuan tangguh, tapi sebagai pemantik suara keadilan, di dalam dunia yang diwarnai oleh ambisi kekuasaan, uang, dan tipu muslihat.
Menceritakan masa transisi dari Amangkurat I ke Sunan Amral. Saat kota raja sedang melakukan pembangunan infrastruktur sangat gencar. Istana Plered pindah ke Kartasura.

Baca juga  Suara Jalanan Suara Kebudayaan

Para pemain yang terlibat antara lain:
Tumenggung Banindra : Ketel Mardiyanto, Nyimas Tumenggung Banindra : Ami Bhumi, Sahoyi : Ria, Kasdi : Bagong sutris, Tarman : Miyanto, Kang karjo : Ardian Krisna, Wo karyo : Hajar Pamadhi, Parjiyem : Ningsih Maharani, Painah : Rina Nikandaru, Gendon : Joni Asman, Prahasto : Antok, Prastowo : Rudi, Dalijo : Dalijo, Dalinah : Yati Pesek, Marsinah: Yani Saptohoedojo, Juragan Gaul : Eko Winardi, Bibi kamsiyah : Padmi, Kakek sgala tau : Nano Asmorondono, Lurah: Iduk, Gaplek : Noval, Kampret : Kristi awan, Koplo : Iwan, Ruminah ; Isti SR, Murid 1 : Devinta, Murid 2 : Alis, Murid 3 : Fridy, Pitutur 1 : Evi Idawati, Pitutur 2 : Oka Swastika, Wong ndeso : Padmini,

(Ss)

Paguyuban Seni Tradisional Gelar Pertunjukan Ketoprak Wayang dan Tari