Luapan Bengawan Jero Rendam Akses Jalan Utama Kecamatan Kalitengah

Lamongan, suaraglobal.tv Anak Bengawan Solo, yakni Bengawan Jero di Lamongan, sudah sepekan ini meluap, kondisi banjir seperti ini sudah berlangsung lebih dari sepekan kata salah seorang warga Saiku kepada wartawan. 30//05//2025

Kondisi tersebut membuat akses jalan utama antar desa terendam hingga 40 cm dan hal itu tentu sangat mengganggu aktivitas warga.

Ruas jalan yang terdampak banjir luapan Bengawan Jero berada di Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah. Jalan desa ini terendam air hingga setinggi lebih kurang 40 cm. Selain jalan, luapan air juga merendam seribu hektare lahan tambak milik warga.

Selama 2025 ini, ungkap Saikhu, banjir akibat luapan Bengawan Jero telah terjadi sebanyak empat kali, dan kondisi saat ini menjadi yang terparah. Luapan air merendam akses jalan sepanjang lebih kurang 200 meter dengan ketinggian antara 30 hingga 40 cm. Selain itu, banjir juga merendam setidaknya seribu hektare tambak milik petani.

“Ya banyak ikan budidaya petani yang hanyut terbawa arus banjir,” ujarnya.

Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga, termasuk para pelajar yang hendak berangkat atau pulang sekolah, menjadi terganggu. Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses utama warga dan pelajar untuk beraktivitas setiap hari.

Para pelajar yang nekat menerobos banjir harus bersiap dengan seragam basah saat melintas. Bahkan, sejumlah pengendara sepeda motor mengalami kerusakan mesin karena nekat melewati genangan.

Baca juga  Tokoh Agama dan Masyarakat Adat Desak Pencabutan IUP yang Merusak Ciptaan Tuhan di Pulau-Pulau Kecil

Para petani dan warga hanya bisa pasrah menghadapi situasi ini. Mereka berharap pemerintah memberikan perhatian dan solusi berupa peninggian badan jalan, agar banjir tidak lagi merendam akses utama warga.

(cak kandar)

0Shares