Yogyakarta – suaraglobal.tv

Bertempat di Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) pimpinan Mahyudin Al Mudra, S.H., M.M., M.A., kerja bareng Pusat Komunitas Seni Budaya Profetik (Kosbatik) asuhan Drs. Jabrohim, M.M., menggelar acara bersama di Balai Melayu Yogyakarta Jalan Gambiran 85 Umbulharjo Yogyakarta, Rabu 2 Juli 2025 Jam 18.00 s.d. 21.00 WIB.

Acara dipandu oleh R. Mumammad Ali, S.S., M.Pd., Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Diawal Mas Ali membuka dengan ucapan salam dilanjut suara merdunya “Balai Melayu Yogyakarta dalam Peluncuran Buku dan Pergelaran Seni, Bersama Kosbatik dalam Kajian dan Apresiasi Samawa # 22 dengan tajuk Titian Profetik: Sastra, Budaya dan Persaudaraan Nusantara.”

Acara jam 18.00-19.00 WIB makan malam prasmanan dengan sajian berbagai kuliner. Dipanggung musik Melayu dikumandangkan Drs. Limhansyah dan tembang melayu dilantunkan Mbak Eva. Para tamu undangan antri ambil menu pilihannya kemudian duduk di kursi-kursi yang disediakan. Usai musik Melayu pergelaran tembang Jawa Dr. Junaidi, M.Hum., dengan iringan siter Drs. Agus Suseno, M.Hum.. Tembang mengalun ditimpa petikan siter menjadikan suasana malam itu begitu syahdu nan harmonis.

Usai makan malam jam 19.00-19.10 WIB acara pembuka dengan Tadarus Bersama dipimpin Drs. H. Sahari as-Salami, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul dan aktivis seni yang dinamis. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para penggiat sastra, seni dan budaya. Selanjutnya sambutan Bapak Mahyudin Al Mudra, S.H., M.M., M.A. (MAM), yang menginformasikan biasanya acara digelar tanggal 4 Juli, karena atasnama Persaudaraan Nusantara khususon dari Malaysia maka digelar pada tanggal 2 Juli. Pada malam ini tamu dari Malaysia yakni Ibu Dr. Ninot Aziz, Presiden Persatuan sastera Lisan Negara (Persalina) Malaysia. Kemjudian menyebut nama-nama tamu undangan dan hadirin semuanya.

Usai sambutan MAM memutar Video YouTube Sawang Sinawang dilanjutkan peluncuran buku “Pak RT Nggih Sanjang Ngaten: 41 Renungan untuk Hati yang (Hampir) Lupa Bahagia karya MAM. Pada ksempatan ini MAM menyerahkan buku kepada Dr. HM. Habib Chirzin, Ketua Pembina Yayasan Pusbatik; Prof. Dr. Ali Imron Al Ma’ruf, Ketua Yayasan Pusbati, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta; Ibu Dr. Ninot Aziz, Presiden Persatuan sastera Lisan Negara (Persalina) Malaysia; HM. Syukri Fadholi, SH., MH., Ibu Dr. Dewi Utama Faizah, Aktivis pendidikana, Pendiri dan Ketua Dewan Pengawas di Yayasan ‘Ayo Membaca Indonesia (AMIND). HM. Nasruddin Anshoriy Ch (Gus Nas, Bapak AR. Iskandar teman sekolah MAM/Ketua Suku Alumni SMA Muhammadiyah I, 1974-1978; Bapak Wastajib, teman sekolah SMA; Sdri Novi Sari, Ketua Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Inhil; Ibu Wahyuna Mutia Damayanti, S.E., adik bungsu MAM, mewakili keluarga.

Pergelaran Tari Melayu, Tari Kurik Kundi oleh empat penari dari Ikatan pelajar Riau (IPR) Yohgyakarta. Tarian ini memadukan Gerakan yang Anggun dengan makna filosofis yang mendalam mengenai budi pekerti dan nilai-nilai kebersamaan. Persembahan tari Sanggar Tengku Sulung ini menghadirkan simbol yang kaya, estetik khas budaya Melayu. Balutan busana tradisional Melayu manambah elegan, Anggun dan memikat.

Usai tarian Prof. Dr. Nur Sahid, M.Hum., mewakili Kosbatik peluncuran tiga buku karya penggiat Kosbatik. Buku yang diluncurkan 1). “Kuatrin-Kuatrin Ramadhan”, kumpulan puisi karya para peserta Residensi Sastra Kosbatik di Kalimantan Tengah dan DIY; 2). “99 Puisi Puasa” karya Jabrohim, yang memotret pengalaman spiritual dan sosial selama Ramadhan dalam 99 sajak reflektif, dan 3). Novel “Dewi Arimbi” karya Nur Iswantara, sebuah novel yang merupakan sebuah refleksi yang penuh khikmat sebagai insan yang lemah tapi ingin berfaedah dalam kehidupan. Secara simbolis ketika buku oleh Prof. Dr. Nur Sahid, M.Hum diserahkan kepada MAM, Bapak Beni Suhendra Winarso, M.Si., Ibu Dr. Nonot Aziz, Bapak Dr. Imam Qalyubi, dan Prof. Dr. Ali Imron Al Ma’ruf.

Sehabis peluncuran buku Kosbatik dilanjutkan testimoni tentang MAM oleh Prof. Dr. Ali Imron Al Ma’ruf, Dr. HM. Habib Chirzin, Ibu Dr. Dewi Utama Faizah, HM. Syukri Fadholi, SH., MH. Disambung pembacaan puisi Dr. Novi Indrastuti, M.Hum., Penyair, Dosen Fakulltas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta. Dilanjut salam persahabatan dari Malaysia oleh Ibu Dr. Ninot Aziz, membacajan satu sanjak dan menyerahkan buku kepada MAM.

Penghunjung acara Dr. Drs. Nur Iswantara, M.Hum. Dosen ISI Yogyakarta, membacakan puisi Segelas Susu, segenggam Takdir karya Drs, Jabrohim, M.M. dan satu puisi Hati Mata Telinga Membaca Mas Mahyudin Al Mudra karya Nur Is. Dilanjut musikalisasi puisi oleh Nachrowi Ar,dkk. Suasana berlangsung hangat, ceria, dan penuh semangat persaudaraan lintas budaya.

Setidaknya kegiatan gelaran Balai Budaya Melayu Yogyakarta dan Kosbatik ini dapat mendorong tumbuh-kembang, peran sastra, seni, budaya dan eksistensi jejaring literasi penuh nilai-nilai spiritualitas, kemanusiaan dalam persaudaraan Nusantara di era kesejagatan.

(Nur Iswantara)