Lamongan.suaraglobal.tv
Pasangan suami istri alami kecelakaan di jalur poros nasional Lamongan-Babat, saat mengendarai motor tertabrak dan terlindas truk semen curah, Sabtu (31/5/2025) siang.

Insiden itu terjadi di ruas jalan Desa Talun, Kecamatan Sukodadi, tepat di depan SPBU Talun. Pada kejadian itu suami meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Peristiwa tragis itu bermula saat truk semen curah dan sepeda motor melaju dari arah yang sama.

“Saat itu truk dan sepeda motor sama-sama melaju dari arah Lamongan menuju Babat,” kata sopir truk, Irfan, Sabtu (31/5/2025).

Sesampainya di dekat SPBU Talun, sepeda motor yang dikendarai korban mendadak berbelok ke kanan, diduga hendak masuk ke area SPBU. Karena jarak terlalu dekat, Irfan mengaku tak sempat menghindari motor tersebut sehingga tabrakan dua kendaraan yang tidak berimbang itu tak dapat dielakkan.

“Korbannya langsung ke kanan, mungkin mau masuk SPBU. Saya kaget, sudah terlalu dekat,” ujar Irfan.

Akibat benturan keras, pengendara motor yang diduga bernama Subekti (67), warga Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, tewas di lokasi kejadian. Sementara, perempuan yang dibonceng mengalami luka berat, terutama di bagian kaki.

Warga sekitar bersama petugas segera melakukan evakuasi ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

Di lokasi kejadian, petugas menemukan tas milik korban berisi KTP atas nama Subekti, usia 67 tahun. Identitas ini diduga kuat milik korban pria yang tewas di tempat.

Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan maut di jalur poros nasional Lamongan-Babat yang dikenal padat dan rawan kecelakaan.

Cak Kandar