
Sumenep ~ suaraglobal.tv
09 Oktober 2025
Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep – Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2026, suasana politik di Desa Aengdake mulai terasa hangat. Warga mulai membicarakan figur-figur yang disebut-sebut akan maju sebagai bakal calon kepala desa.
Dari berbagai nama yang beredar, beberapa figur baru mulai mencuri perhatian masyarakat. Mereka adalah:
1. Yasin
2. Ripin
3. Rekso
4. Satrum
5. Imam
6. Rafik
7. Suhaimi
8. Kawi
9. Mahda
Kesembilan nama ini dinilai memiliki potensi dan semangat baru untuk membawa perubahan positif di Desa Aengdake.
Warga berharap, pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar peduli pada rakyat kecil, bukan hanya memperkaya diri, keluarga atau kelompoknya. Keinginan itu muncul karena masyarakat ingin melihat desa lebih maju, adil, dan makmur dalam beberapa tahun ke depan.
Seorang aktivis pemuda Desa Aengdake yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan harapannya:
> “Kami para pemuda ingin pemimpin yang bisa mendengarkan suara masyarakat bawah. Jangan cuma janji waktu kampanye, tapi setelah duduk lupa pada rakyat. Aengdake butuh perubahan nyata, bukan sekadar kata-kata.”
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial desa, menambahkan:
> “Kami ingin kepala desa yang bisa merangkul semua golongan. Siapapun yang terpilih nanti, semoga bisa bekerja dengan hati, bukan untuk kepentingan pribadi. Desa kita ini kaya potensi, tinggal bagaimana pemimpinnya bisa mengelola dengan bijak.”
Tokoh masyarakat lainnya, Mawar (Nama Samaran) yang juga dikenal sebagai penggerak kelompok ibu-ibu PKK, menegaskan:
> “Masyarakat sekarang sudah cerdas. Kami tidak ingin lagi melihat pemimpin yang hanya berpihak pada satu kelompok. Kami butuh sosok yang mau turun langsung ke masyarakat dan memperjuangkan kesejahteraan bersama.”
Dengan munculnya figur-figur baru tersebut, banyak warga berharap Pilkades 2026 kali ini akan menghadirkan angin segar bagi perubahan Desa Aengdake.
Harapan besar kini tertuju pada proses demokrasi yang sehat, jujur, dan adil — agar lahir pemimpin desa yang amanah, berani, dan benar-benar bekerja untuk kepentingan seluruh warga.
Hendra Sanjaya