Serdang Bedagai // suaraglobal.tv

Sekira pukul 18.20 Wib telah terjadi Bencana Alam berupa Angin Puting Beliung di Wilkum Polsek Firdaus Polres Serdang Bedagai (Sergai).

Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujendral bersama personel bergerak cepat turun langsung ke lokasi membantu warga terdampak angin puting beliung di lima desa di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (13/07/25).

Aksi tanggap ini mendapat apresiasi masyarakat karena dinilai cepat, responsif, dan menenangkan korban di tengah situasi krisis.

Bencana terjadi pada Sabtu, 12 Juli 2025, sekitar pukul 18.50 WIB. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, empat warga dilaporkan mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan di Simpang Empat, dan telah dilarikan ke RSU Sultan Sulaiman.

Puting beliung menerjang lima desa sebagai berikut, Firdaus, Pematang Ganjang, Simpang Empat, Silau Rakyat, dan Cempedak Lobang.

Kapolsek Firdaus Tanggap Bantu Korban Puting Beliung di Sei Rampah, Berdasarkan laporan Plt Kepala BPBD Sergai Abdul Rahman Purba, sebanyak 46 rumah dan satu gudang mengalami kerusakan.

Pemerintah desa dan kecamatan juga telah melakukan pendataan dan evakuasi. Bantuan logistik untuk korban sedang disiapkan. Diperkirakan kerugian mencapai Rp30 juta hingga Rp100 juta per rumah.

Bhabinkamtibmas Polsek Firdaus Aiptu Hendra S. menjelaskan Tepat tadi malam di dusun V desa Pematang Ganjang Kecamatan. Sei Rampah terdapat 1 (satu) tiang listrik tumbang yang mengakibatkan listrik padam. Untuk Korban yang mengalami luka-luka juga sudah/langsung dibawa kerumah sakit Sultan Sulaiman untuk menerima pengobatan.

Ps. Kasi Humas Iptu L. B. Manullang di Mako Polres Sergai (13/07) menjelaskan, Total Jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung yang diketahui saat ini sebanyak 34 (tiga puluh empat) unit rumah dan 1 (satu) unit gudang. Tidak ada Korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut namun pagi ini Personel masih tetap melakukan pengecekan dan memastikan serta mendata kembali rumah-rumah lainnya yang belum tertinjau terkena dampak bencana alam tersebut.tutupnya. (J.76)